HASIL
KARYA SENI UKIR PENINGGALAN HINDU-BUDDHA
Wayang Suket adalah wayang yang dibuat dari “suket” (bhs.
Jawa artinya rumput) yang mengacu pada figur dalam wayang purwa.
Wayang
Suket daerah Bantarbarang Kab. Purbalingga mulai populer pada tahun 1900-an,
tiadk jelas mulai kapan tradisi membuat wayang Suket telah ada di sana.
Wayang
Suket menjadi mendunia setelah dipopulerkan oleh Pak Gepuk (Kasan Wikrama
Tunut). Pak Gepuk diundang oleh Bentara Budaya Yogyakarta dan Bentara Budaya
Jakarta untuk berpameran Tunggal dan pada kesempatan lain berpameran bersama
Heridono dan Sukasman, keduanya seniman senirupa yang menggarap obyek wayang
pada karya-karya mereka.
Menurut
penuturan dari masyarakat di Desa Rajawana Kec. Karangmoncol Kab.
Purbalingga, menyatakan bahwa di Rajawana pernah ada dalang Wayang Suket
nernama Kaki Jur (kaki bhs.jawa = kakek), Kaki Jur bukan saja memainkan wayang
suket seperti dalang wayang kulit, tetapi Kaki Jur juga membuat sendiri wayang
Suketnya. Menurut Suwarto (mantan kades Panusupan) dahulu ketika Suwarto masih
kecil, ayahnya pernah mengundang Kaki Jur untuk pentas di rumahnya dengan
membawa 5 wayang Suket yang bentuknya mirip dengan wayang suket pak Gepuk.
Beberapa
motif Batik dan makna yang terkandung di dalamnya:
A. Motif Parang. Ada beberapa motif Parang yaitu:
·
Parang
Barong merupakan parang yang paling besar dan agung yang hanya boleh digunakan
untuk Raja.
·
Parang
Rusak yang biasa digunakan prajurit setelah perang, untuk memberitahu Raja
bahwa mereka telah memenangkan
peperangan.
Parang
sendiri merupakan simbol dari ombak samudera, menggambarkan semangat dan energi
yang tiada henti. Dulu, motif ini hanya boleh untuk kasta prajurit dan adipati
ke atas.
B. Motif Truntum, kain ini biasa
digunakan orang tua pengantin pada saat pesta pernikahan yang melambangkan
harapan agar orang tua mampu menuntun atau memberi contoh kepada putra-putrinya
dalam memasuki kehidupan berumah tangga dan mencapai ketenteraman hidup.
Motif
truntum ditemukan oleh Istri dari Pakubuwana V . Suatu malam tatkala
beliau memandang langit , beliau menyaksikan kumpulan bintang
yang ada di angkasa, bintang-bintang tersebut kemudian menjadi inspirasi motif
Truntum.
C. Cakar Ayam yang melambangkan agar setelah berumah
tangga sampai keturunannya nanti dapat mencari nafkah sendiri atau hidup
mandiri.
Kain
Batik Grompol, grompol atau grombol, dalam Bahasa Jawa berarti
berkumpul atau bersatu. Kain batik dengan motif ini biasa dikenakan pada saat
upacara pernikahan oleh orang tua mempelai, baik calon mempelai pria atau calon
mempelai wanita
D. Motif Sidamukti dipakai oleh pasangan pengantin Jawa.
Sidamukti sendiri melambangakan sebuah harapan sepasang pengantin yang
ingin mencapai kehidupan baru yang berhasil lahir batin atau dalam
bahasa jawa disebut mukti.
E. Kain Batik Wahyu Tumurun, kain batik ini sering pula dipilih sebagai busana
pada upacara pernikahan adat Jawa Gaya Yogyakarta. Dari arti katanya, wahyu
memiliki pengertian sebagai kebahagiaan anugrah Tuhan.
F. Kain Batik Sido Asih, Sido berarti jadi, asih berarti
sayang, ragam hias ini mempunyai makna agar hidup berumah tangga selalu penuh
kasih sayang.
G. Motif Sido drajad dipakai oleh besan ketika upacara
pernikahan.
Candi, Prasasti dan Seni Dari Kerajaan Hindu-Budha
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMgSR3fVKB1dVU3gBgFPKZXhbqcDgUQe3-tvgfxy9W9Ty_AwA3896crkFGaZ3jKYpZo5xSAm2PPWApS4vI_koRm1OFBr1UScOr2yFVlHLVdvVaR2BerSLpOTBDUz03D-NAtxs9ujD1tk4/s1600/3.jpg
Ini merupakan peniggalan berbentuk candi dan prasasti dari kerajaan Mataram
Kuno dari dua wangsa yaitu wangsa sanjaya dan wangsa syailendra yang
bercorak hindu-budha, seperti:
- Candi mendut (dinasti syailendra)
- Candi gedong sanga (dinasti sanjaya)
- candi borobudur(dnasti syailendra)
Dua buah prasasti yang menerangkan krajaan mataram kuno hindu budha yaitu
prasasti canggal dan prasasti balitung.
Wayang adalah salah satu peniggalan yang sampai saat ini masih ada dan menjadi
kebudayaan dan ciri khas indonesia, ini menandakan bahwa kesenian sudah ada dan
wayang ini disinyalir pertama ada dari kerajaan mataram kuno
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd4ypZ34_nQZvHm3wNWYVR20AkQ9G6Si1kgsB6px-rEp6f70twL8qCFKHaneCM-tkUUDR2huAAPMJFI5fcdXSdk-unKY-NoM65Xw1t98Nu0zO2QH7xgsvkjBPp9IRbd5rqeAL5GHl5N6I/s1600/7.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtguuX-vKoJXjz2TOmoTghhA4GDAa1d24XJkUcrszwOE5kyDc6jXjDzKNHbAnmcgM2ycShzSyJrQnoKxUk3R6hUVO1ssxbMGXG_J3ZZYEKf6HH5syoSPWezzuOEdi4jDtvgAQgbI409H8/s1600/6.jpg
Ini adalah peninggalan dari kerajaan sriwijaya yang bercorak budha
kerajaan sriwijaya adalah kerajaan maritim pertama dan kerajaan budha terbesar
di asia tenggara pada saat itu adapun sebagian peninggalannya yang berbentuk
candi dan prasasti yang menerangkan kerajaan itu adalah:
- Candi muara takus (riau)
- Candi muara jambi (jambi)
Prasasti kapur dan prasasti talang tuo. Krajaan inipun mempunyai prasasti
yang terletak di luar negara indonesia sperti prasasti yang ada di india.
https://kaulawatakkambing.wordpress.com/candi-prasasti-dan-seni-dari-kerajaan-hindu-budha/candi-gedong-songo/https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVTKS4rSO4nk8s9k2-VzAtPlp8ioru_C_dBlJBuwHN_FQBNdvAd7SM2LllRVu-8lxiKfbTF0eOlhBvPhlJfH0ZLEDlBlZEnS9-YIfZhJQGQBSdNB6NfCmlZafXbl2EI-duShYQ3mFvYXQ/s1600/8.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB6fAKVdYLnWnmIHqbYdM44Yxbmqjbx_0Z-HIIU9Za2l04_g2iKVICqjeFRXS3YljbViiuoVS6O6C5_jDoJ8mmvOCAabeaJD4YjKBk1dp9OdCc3XrcCr8EEK5hkD0Bk45jpUjSgUZaUkc/s1600/14.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSqlVyFBvUtDCdXYhTwX-hxfnCox4l1DN9zQVRd34w1n7N4vRT9ojjSX4UWfmqsD1iN5XrACEnNCjtyITktRmMQKbOgcEiJbor0MFkUtV8TGiEIypRDK5XvbKz3q2DPsvjcS4HQEM2fao/s1600/13.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSqlVyFBvUtDCdXYhTwX-hxfnCox4l1DN9zQVRd34w1n7N4vRT9ojjSX4UWfmqsD1iN5XrACEnNCjtyITktRmMQKbOgcEiJbor0MFkUtV8TGiEIypRDK5XvbKz3q2DPsvjcS4HQEM2fao/s1600/13.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpGF0Vld05fUx55eY-aOLXxCTZyOxEPgvxErV8GunsHVYBW1TrV0NdNZ06NahKTfSlD5zL7gUVh817mm-EB2KDUVGxja8EwiINMmymZRAWTQWz36CSR97AsNo3qbZDrYPS1tkEfc-z19k/s1600/16.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim7SOaw3fD-RETPGifyJRzMydZSB-n_VWmbwdetV5YvmvIJwFGwSxVlHdUzqcgYSAZeFtLoplYDmGSRi87Ik9kEiruNos9UkXicQ6QcG7ZJxgn-rEgNu-PHjn9qTbPfbU1K3c9AuABH4I/s1600/15.jpg
Peninggalan dari kerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
adalah kerajaan yang sangat besar karena kerajaan ini adalah cikal bakal sistem
pemerintahan yang ada di indonesia. Begitupun peninggalan dari kerajaan ini pun
begitu banyak. Dia antaranya adalah:
- Candi wringin lawang( pintu gerbang kerajaan majapahit)
- Candi brahu
- Candi gentong (yang kini hanya tinggal reruntuhannya saja yang sedang dilakukan renovasi)
- Candi tikus dan kolam segaran (kolam yang berbentuk persegi panjang)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN6Kjjfe1ThiQODN5cV6GFkcT4ZZQh7Nld0KLwKI7OxUpcLZ1pzm150kg4LZ0B6p-ekSujd86ieRTIIIV6gWQG3iy4lKnzVtmics8_73GxhI9yWZ-yqGNeh__1KsbQt6Gl3TkXQZP5GF4/s1600/18.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRatT3ZQ1Zn2flvPNlu4yZbhJDoLj83E4aqTEYKcuJ8-ZjuAqZ30l1AQ81EJpe9wPYbkMJ_PkiUzID3t92JJqdR1QiHu0Md98_kvnGROfHMMnoq8IvX6uz5P-2oH0imi1OscaiJL5Lyhg/s1600/17.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnT4FQ_0LlQEUF-jYttdGXmJc1HCETRDrP3s08j2UzRXvXMX3lIbWErgWc9ReuQojqRxT-rgc2Cwn6td0-bx85B1UMLSzaFu81EAKCJ4V3-1ClAGHGHxVUq7rsRnCaJpi54jPidNoNrCk/s1600/20.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy-JqGJbM72jIK0__owHiQ41Jz3fhyphenhyphenk_ysjsuy2D4OvjllXfhnk5UMcwkUicxHhcPTEnuEyhaAQcVIlK3E0Fp1usxsk6FxLJB2_69cN7XM3UAnl-qOpottikoUI4Z5aeyWlITj8r_yBJg/s1600/19.jpg
Peninggalan kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara terletak di tanah sunda. Belum di temukan candi
peninggalan kerajaan ini namun kebesaran kerajaan ini terdapat pada banyaknya
prasasti yang mengisahkan tentang kerajaan ini diantaranya adalah:
- Prasasti kebon kopi
- Prasaasti koleangkak
- Prasasti tugu
- Prasasti ciaruteun dan tulisan pallawa
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7XXoe7LBFsskNAv5RrZ6aAz1z1-0yJ69eWNv4YAVBasKca7AAgb05LElejsLzH5ccwzaGWR4BpL2oOHlfk2oFv0LvAsurrxH4EFpYKnFZyBZ6UCEappoQoKS1PWQyQn-ganRWkDrvVrI/s1600/22.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsUoFYbr2F7PSrJX0qRFiDLrmV_bq8YrCfCwuI09QNM4lkH8yXOl8nbtdiE3Ki_PwUH5NN2R-DuEM1a4_mgPp8FfNDP6tB9WtTYzmj_skiSfW1PrB-wjYF-psDuvRRjZyhq5_zULDfzZ8/s1600/21.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7gYkdMNijKdNyuoLO1OVH0KfQQFqWUdi36oiBY1zSBB-7VI1RBiyh1PsbQRQXaR3CkOq8lQ1d-DDyudMvDtrgXUuBgw2tL_suEU8R-td3IPVzXgT-PfnmV07IWYWs7_UlnhT_wvcqffs/s1600/24.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcAEOPKjAOiyNtGwEN-A-RHylYpR26MuchANOKZ4HBEpMgr9d1SeYzb3S4PSuemv-nyn0UykxWttH5Uy30Exb8NWDm430S3HENZd7STGLhiz3Sfs1cG6bImWnV-yEN7mwk_76R0rDcnXo/s1600/23.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSviHzjaJSINRQJ-zTrT8o4cPZRHk3Rm6DqKMu7yHLxVSNlbo-bkUeBXRXSJO7zhfucvSFybd8qWeZmeOeIwexFHDn_AqAiomWlujLEKgBJGCx_z0dMZRhfqhkWlZjcveA-EADxTH9ar8/s1600/26.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQWpVtVRoxImEm_0jvgfYXVKOr9ep8Bsck5IZ8hgRcstaQNjf7DO8OuvK0JDn59GBR3emTU0ZHPrJNJXQ685DPIHjHku_ylEq1o3kumG0y8YnHErUxgQxwc-X_Aw3L-atC0CWwFmGUY7I/s1600/25.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQWpVtVRoxImEm_0jvgfYXVKOr9ep8Bsck5IZ8hgRcstaQNjf7DO8OuvK0JDn59GBR3emTU0ZHPrJNJXQ685DPIHjHku_ylEq1o3kumG0y8YnHErUxgQxwc-X_Aw3L-atC0CWwFmGUY7I/s1600/25.jpg
Peniggalan kerajaan kutai
Krajaan kutai adalah kerajaan hidu tertua di indonesia kerajaan ini
terletak di kepulauan kalimantan peniggalan dari kerajaan ini adalah prasasti 7
yupa dan terdapat lagi peninggalan kerajaan ini berbentuk guci dan pedang untuk
berperang pada masa itu.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMChigY8CsdsnMMG5oFFYm60xoC-iH7YBnZ-MmXTRgYbOm54GY58uFf-PwjM221yqvVijAnL8Gh-LDvBv_ZiC6Gav5ql80ksGU04nNlILpojdzA4WbqwXRQlTa7GJZKQEzmiftuxvDYDk/s1600/28.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV-PSkkyqNTo9lQSqzKb2_jaolCgXkTY5NTi0JaCfhfPFv5taBjQZwlC8zc0xXwhxSQG9v2GPNBnmeBD_e5SIeUyeDNHRqk6_S8XL6SKHQlai1w4h1heSup8kdEjOeiAF0p1u44n2TdQI/s1600/27.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU20PpK1-wW1ekQnoegPtHO3qUsIzqxgMNCFrUlUp8eK10sKhfqzwpDhTh3gjl057AlN7m6rIkKrUqi9-NabdHs3_dBEDV-Hk9sCU7HB4NkVYVxEHMNZ-Obx6lFzg0pQzTV8w3i0X-djI/s1600/29.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMSMN-li9lyN0WVCv4xlr6ZiMdzgopmIroy-M-72BF97bpS5u9cNqDFZSVdzh9GW6lb0UYlV-wmTD8tsZF5HDV3_nV_n39NpX1RGKRa4a6THJ3lwaHM_6AZnV09r6FXVogWaIFUFq8xDk/s1600/30.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3PIb51tFx9C5SPSABUSi6nq-KEV_hKfhuwhyphenhyphen1GgFfdGQvRZu6jlqnVefe157URWOUIcoS0Y4wDQAZxRS4lX0M7FAJkBbJO-NJUyPcnSZDhSs2CIvEREyJKu5QHq8JOE8aGG6HFvJgg8U/s1600/32.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM_O_yNXmyhT2uEhu6H_GzuCqEYmYUxzkJCa92FMqdPPLkpD1QOzLD1QP1A3OZYx2HJbc_95dyvdqs_lNYfIxViyra_2pssW9ZY8UsYKq9AgcsbVEzbci4x_n_JUxIlwH6yjsps1O11eM/s1600/31.jpg
Peniggalan kerajaan kediri
Kerajaan kediri salah satu kerajaan terbesar yang bercorak hindu dan
sedikit ada pengaruh budha. Peninggalannya adalah:
- Arca winu kediri
- Arca budha vajrasasttva
- Kakawin baratayudha
- Kakawin samarandana
- Candi panataran
- Candi cangkring
- Prasasti pagaruyung
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV5R_ATGtt5biKHI4rFs3-bGuHKOfH4wY7NRYVI36C1towhVJcUIm3rs_m-aWsABg-OyzkOwR6PuMAZnh1vzpgjrK1yIi6kzR3Kxr9EfJXrSECm3vkQZ-PS3i0vH7fRe6bSBz1r1Qs2U4/s1600/33.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpg8MoAp4x5ekPZ3xSMCCp6CrZC4FA6UmALvn0cqSEQVSo73RwrAwwJMcCWG_9U0ZeTmHAlIu-JhjbZiQ9qi7hDWJsnj6gUBvke1a9v3q8OqNHCu4TdLURNtSl2Q5goDz4_O3qZ7fpr08/s1600/36.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRr9EVlNx3pDwMYxnrg0kbbkvesAQLrtqI24o_43RLXO1oP-GeUZIi64_Fdbxahxcq11o1z9Sb7wRmzy1nonZvRM4i4ieBM2nbpn-K7dNPupeME7ge8wGM9G7D8UUcdUDpjjr2PWJgN8I/s1600/35.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh64g08y53ZhjW5l58_rw92yU_wpXWPxyY5XLOLq1LYxShvy9MehRl-czP1WebJisk1ZS6PzUDJurFNmCEAWqFuMHgb7-Cl5U_tfPbe0NFeiOd0HJ0PwTI5aOpstNrTiAIlIaWbGMDaPuw/s1600/37.jpg