Suasana sunyi di sekitar Klenteng Dhanagun.
Begitu memasuki tempat ibadah ini, aroma hio langsung terasa. Siang
itu, hanya ada sejumlah orang di sana. Agaknya, mereka penjaga klenteng.
Klenteng terletak di Jalan Surya Kencana Nomor 1, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Tempat ibadah ini merupakan klenteng pertama di Kota Bogor. Itu sebabnya, bangunannya masuk dalam cagar budaya.
Arifin Himawan, pengurus Klenteng Dhanagun, tidak tahu persis kapan klenteng dibangun. Sebab, tidak ada dokumen yang tersimpan di sana.
“Yang kami ketahui, Dhanagun dibangun pada waktu zaman penjajahan. Jadi kami perkirakan umur klenteng ini mencapai 300 tahun,” katanya.
Walau usia klenteng sudah ratusan tahun, bangunan di sana baru sekali direnovasi, yakni pada 2000. Itu juga hanya diganti genteng dan kayunya saja. Sedangkan, bagian ornamen bangunan tetap dipertahankan.
Bangunan tempat ibadah ini masih tetap kokoh. Warna merah dan emas mendominasi bangunan. Warna-warni itu tetap cemerlang.
Klenteng Dhanagun merupakan satu dari tujuh wihara yang dikunjungi oleh umat. Mereka yang datang bukan hanya orang Bogor, melainkan juga dari Jakarta.
Suasana di klenteng tidak seperti biasanya yang sepi, kalau lagi ada perayaan Imlek, klenteng ini pasti penuh orang. Hingar-bingar tabuhan alat musik pengiring pertunjukan barongsai berlangsung sepanjang hari.
Klenteng Dhanagun lokasinya berdekatan dengan Kebun Raya Bogor. Selain untuk tempat ibadah, klenteng ini juga jadi pusat kegiatan sosial. Di sana terdapat klinik kesehatan untuk masyarakat yang berada di sekitarnya.
Klinik ini sangat membantu warga sekitar. Hampir setiap hari, masyarakat yang berbeda-beda agama mengantri untuk berobat.
Masyarakat setempat sangat berharap kepada pemerintah agar melindungi klenteng ini. Karena tempat ini merupakan bagian dari Bogor.
Dewasa Ini Vihara Dhanagun termasuk dalam majelis budhayana indonesia , sehingga tampak hanya mengacu pada tempat ibadah bagi umat budha. budhayan berarti kendaraan budha atau sering disebut dengan Ekayana yang berarti kendaraan tunggal , menurut umat budhayana,baik ajaran mahayana, hinayana, tantrayana merupakan bagian dari satu lingkaran yang utuh (bduha darma). umat budhayana yakin adanya tuhan dengan sebutan sang hyang adi budha.
Klenteng terletak di Jalan Surya Kencana Nomor 1, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Tempat ibadah ini merupakan klenteng pertama di Kota Bogor. Itu sebabnya, bangunannya masuk dalam cagar budaya.
Arifin Himawan, pengurus Klenteng Dhanagun, tidak tahu persis kapan klenteng dibangun. Sebab, tidak ada dokumen yang tersimpan di sana.
“Yang kami ketahui, Dhanagun dibangun pada waktu zaman penjajahan. Jadi kami perkirakan umur klenteng ini mencapai 300 tahun,” katanya.
Walau usia klenteng sudah ratusan tahun, bangunan di sana baru sekali direnovasi, yakni pada 2000. Itu juga hanya diganti genteng dan kayunya saja. Sedangkan, bagian ornamen bangunan tetap dipertahankan.
Bangunan tempat ibadah ini masih tetap kokoh. Warna merah dan emas mendominasi bangunan. Warna-warni itu tetap cemerlang.
Klenteng Dhanagun merupakan satu dari tujuh wihara yang dikunjungi oleh umat. Mereka yang datang bukan hanya orang Bogor, melainkan juga dari Jakarta.
Suasana di klenteng tidak seperti biasanya yang sepi, kalau lagi ada perayaan Imlek, klenteng ini pasti penuh orang. Hingar-bingar tabuhan alat musik pengiring pertunjukan barongsai berlangsung sepanjang hari.
Klenteng Dhanagun lokasinya berdekatan dengan Kebun Raya Bogor. Selain untuk tempat ibadah, klenteng ini juga jadi pusat kegiatan sosial. Di sana terdapat klinik kesehatan untuk masyarakat yang berada di sekitarnya.
Klinik ini sangat membantu warga sekitar. Hampir setiap hari, masyarakat yang berbeda-beda agama mengantri untuk berobat.
Masyarakat setempat sangat berharap kepada pemerintah agar melindungi klenteng ini. Karena tempat ini merupakan bagian dari Bogor.
Dewasa
ini Vihara Dhanagun termasuk dalam Majelis Budhayana Indonesia,
sehingga tampak hanya mengacu pada tempat ibadah bagi umat Budha.
Budhayana berarti kendaraan Buddha atau sering disebut Ekayana yang
berarti kendaraan tunggal. Menurut umat Buddhayana, baik ajaran
Mahayana, Hinayana dan Tantrayana merupakan bagian dari satu lingkaran
yang utuh (Buddha Darma). Umat Budhayana yakin adanya Tuhan dengan
sebutan Sang Hyang Adhi Buddha. - See more at:
http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=135&lang=id#sthash.WkS64vQS.dpuf
Dewasa
ini Vihara Dhanagun termasuk dalam Majelis Budhayana Indonesia,
sehingga tampak hanya mengacu pada tempat ibadah bagi umat Budha.
Budhayana berarti kendaraan Buddha atau sering disebut Ekayana yang
berarti kendaraan tunggal. Menurut umat Buddhayana, baik ajaran
Mahayana, Hinayana dan Tantrayana merupakan bagian dari satu lingkaran
yang utuh (Buddha Darma). Umat Budhayana yakin adanya Tuhan dengan
sebutan Sang Hyang Adhi Buddha. - See more at:
http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=135&lang=id#sthash.WkS64vQS.dpuf
Dewasa
ini Vihara Dhanagun termasuk dalam Majelis Budhayana Indonesia,
sehingga tampak hanya mengacu pada tempat ibadah bagi umat Budha.
Budhayana berarti kendaraan Buddha atau sering disebut Ekayana yang
berarti kendaraan tunggal. Menurut umat Buddhayana, baik ajaran
Mahayana, Hinayana dan Tantrayana merupakan bagian dari satu lingkaran
yang utuh (Buddha Darma). Umat Budhayana yakin adanya Tuhan dengan
sebutan Sang Hyang Adhi Buddha. - See more at:
http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=135&lang=id#sthash.WkS64vQS.dpuf
Dewasa Ini Vihara Dhanagun termasuk dalam majelis budhayana indonesia , sehingga tampak hanya mengacu pada tempat ibadah bagi umat budha. budhayan berarti kendaraan budha atau sering disebut dengan Ekayana yang berarti kendaraan tunggal , menurut umat budhayana,baik ajaran mahayana, hinayana, tantrayana merupakan bagian dari satu lingkaran yang utuh (bduha darma). umat budhayana yakin adanya tuhan dengan sebutan sang hyang adi budha.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Maaciww!! Udah mampir di Blog ane, Semoga Bermanfaat, janan lupa likenya ya :)